SEJARAH KERASULAN NABI MUHAMMAD SAW
sejarah kerasulan Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW, merupakan rasul terakhir. ayah Nabi Muhammad SAW. bernama Abdullah dan ibunya aminah . Abdullah wafat saat Nabi Muhammad SAW . masih dalam kandungan. Nabi Muhammad SAW, lahir pada 12 Rabiul awal tahun gajah. Mengapa disebut tahun gajah? tahun tersebut bertepatan dengan peristiwa penting dalam sejarah Mekkah.
Nabi Muhammad SAW. Mengembala kambing. Nabi Muhammad SAW, pertama kali diajak Abu Thalib Berdagang saat berusia 12 tahun. pada waktu itu tujuan dagang pertama Nabi Muhammad SAW, adalah negeri syam. Nabi Muhammad SAW, belajar berdagang dengan tekun dan ulet . Pada usia 15 tahun Nabi Muhammad SAW, mengikuti Perang Fijar yang terjadi di antara suku Hawazin dan suku Quraisy. perang ini terjadi karena suku Hawazin melanggar kesucian bulan Zulkaidah yang dianggap sebagai bulan perdamaian.
a.Kisah sebelum kerasulan Nabi Muhammad SAW
Peristiwa Perang Fijar mengakibatkan sistem perekonomian di Mekah mengalami keterpurukan. keadaan tersebut berjalan selama bertahun-tahun, hingga Nabi Muhammad SAW. mencapai usia 20 tahun. Pada usia ini Nabi Muhammad SAW, mendirikan Hilful Fudul,Lembaga yang bertujuan membantu orang miskin dan orang orang teraniaya, baik penduduk setempat maupun pendatang. selain menjalankan Hilful Fudul,Nabi Muhammad SAW. tetap berdagang membantu pamannya. melalui Hilful Fudul Dan dunia perdagangan tersebut, kepemimpinan dan keluhuran budi pekerti Nabi Muhammad SAW semakin terkenal.
Nabi Muhammad SAW berusia 25 tahun, Nabi Muhammad SAW memulai berdagang sendiri tanpa bantuan pamannya. Seiring berjalannya waktu Nabi Muhammad SAW , dikenal sebagai pedagang sukses. Nabi Muhammad SAW selalu jujur, ulet, dan ramah dalam berdagang. Nabi Muhammad SAW semakin dikenal ketika bermitra dengan Khadijah, Saudagar wanita terkaya di Mekah. Nabi Muhammad SAW meniagakan barang dagangan Khadijah ke beberapa daerah di luar Mekah. Khadijah sangat mengagumi ketekunan, kejujuran, dan kerja keras Nabi Muhammad SAW.Khadijah pun menaruh hati kepada nabi Muhammad SAW .keduanya menikah dan membina keluarga yang sakinah, pada saat itu Nabi Muhammad SAW berusia 25 tahun dan Khadijah berusia 40 tahun. Nabi Muhammad SAW dan Khadijah dikaruniai 6 anak yaitu Qasyim, Abdullah, Zainab, Ruqayyah, Ummi Kulsum , dan Fatimah. akan tetapi, diantara keenam anak tersebut yang hidup dan memiliki keturunan adalah Fatimah, Ibu Hasan dan Husain.
menjelang usianya yang ke-40, ia sering menyendiri ke Gua Hira' sebuah gua bukit sekitar 6 km sebelah timur kota Mekkah, yang kemudian dikenali sebagai Jabal An Nur. Ia bisa berhari-hari bertafakur (merenung) dan mencari ketenangan dan sikapnya itu dianggap sangat bertentangan dengan kebudayaan Arab pada zaman tersebut yang senang bergerombol. Dari sini, ia sering berpikir dengan mendalam, dan memohon kepada Allah supaya memusnahkan kekafiran dan kebodohan.
Muhammad pertama kali diangkat menjadi rasul pada malam hari tanggal 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611 M, diriwayatkan Malaikat Jibril datang dan membacakan surah pertama dari Quran yang disampaikan kepada Muhammad, yaitu surah Al-Alaq. Muhammad diperintahkan untuk membaca ayat yang telah disampaikan kepadanya, namun ia mengelak dengan berkata ia tak bisa membaca. Jibril mengulangi tiga kali meminta agar Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap sama. Jibril berkata:
1. | Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, | اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ | |
2. | Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. | خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ | |
3. | Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Mahamulia, | اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ | |
4. | Yang mengajar (manusia) dengan pena. | الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ | |
5. | Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya. | عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ | |
Muhammad berusia 40 tahun 6 bulan dan 8 hari ketika ayat pertama sekaligus pengangkatannya sebagai rasul disampaikan kepadanya menurut perhitungan tahun kamariah (penanggalan berdasarkan bulan), atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun syamsiah atau tahun masehi (penanggalan berdasarkan matahari). Setelah kejadian di Gua Hira tersebut, Muhammad kembali ke rumahnya, diriwayatkan ia merasakan suhu tubuhnya panas dan dingin secara bergantian akibat peristiwa yang baru saja dialaminya . setelah kejadian - kejadian yang dialaminya nabi Muhammad Saw di utus menjadi rasul .
Comments
Post a Comment